Breaking News
Loading...
Saturday 22 June 2013

9 Fakta Tentang Caine Monroy Calon Miliarder Berusia 9 Tahun

Bocah bernama Caine Monroy yang masih berusia 9 tahun ini diramalkan bakal menjadi miliarder dalam 30 mendatang. Apa yang membuat bocah asal Los Angeles Amerika Serikat ini bisa menjadi miliarder ? Bocah ini membuat beragam bentuk mainan atau sekadar kotak penyimpanan dari kardus bekas. Berikut 9 petunjuk bahwa Monroy akan menjadi miliarder kelak, seperti yang dilansir dari Plasadana/Forbes.


  1. Menjalankan sebuah bisnis Hampir semua miliarder memiliki kisah mengenai bagaimana mereka menjajakan dan menjadi salesman pada awal-awal tahun merintis bisnisnya. Sebagai contoh, Sara Blakely, pemilik bisnis Spanx pernah menjajakan rumah berhantu. Sementara itu, Kevin Plank, harus menjual gelang tangan di sebuah konser Grateful Dead. Kebiasaannya ini bukan sesuatu yang bisa diacuhkan begitu saja. Ini menunjukkan semangat dari seorang entrepreneur.
  2. Tinggal di California California masih menjadi tempat lahirnya orang-orang kaya di antara kota-kota besar AS. Di kota ini pula berdiri kawasan Silicon Valey, pusat bisnis perusahaan IT dunia yang telah melahirkan korporasi raksasa semacam Google, Facebook, dan Microsoft.
  3. Gairah Entrepreneur sejati mendedikasikan hidup dan mencintai pekerjaan yang dilakukannya. Caine sangat menyukai permainan (Arcade) dan dia memutuskan membuatnya. Steve Job pernah berkata di sebuah seminar di Stanford University, "Saya beruntung, saya menemukan apa yang saya cintai pada awal kehidupanku. Woz dan Saya mulai membangun Apple di garasi orangtua kami ketika berusia 20 tahun."
  4. Gairah itu menular Dalam membuat kerajaan bisnis, kemampuan untuk mengomunikasikan gairah dan visi menjadi kunci penting. Konsumen pertama Caine, begitu terpesona dengan gairah yang dimiliki bocah berusia 9 tahun itu.
  5. Beruntung Berapa banyak orang yang mempunyai pelanggan pertama dengan profesi pembuat film.
  6. Ketekunan yang hampir tak mungkin Jika Anda sempat melihat videonya, ada bagian di mana Caine menunggu pelanggan datang memainkan alat permainannya. Begitu pula adegan di mana Caine mencoba menawarkan permainannya kepada konsumen ayahnya.  Sebagai perbandingan, James Dyson diketahui telah membuat 5.217 prototipe produk vacuum cleaner pertamanya sebelum akhirnya dia bisa menjualnya ke pasar. Caine telah menghabiskan waktunya untuk terus memperbaiki permainan kardusnya dan membuatnya lebih baik.
  7. Optimisme yang tak masuk akal Dia percaya dengan kemampuannya dan keyakinannya terhadap tujuan yang diincarnya. Caine seolah seperti raja permainan, Sheldon Adelson, yang diketahui hampir mengalami bangkrut sebelum akhirnya bisa memupuk kekayaannya hingga US$25 miliar.
  8. Bersedia bekerja dengan anggaran yang minim Jika Anda pernah melihat film "The Social Network", Mark Zuckerberg dan beberapa rekannya memulai bisnisnya dalam sebuah kamar asrama. Caine menunjukkan dia bisa membuat sesuatu dengan apa yang dimilikinya. Biayanya sangat minim. Ini adalah tahap paling kritis dalam memulai bisnis.
  9. Memiliki Dana US$120 ribu Sejumlah donator telah memberikan sumbangan untuk Caine dengan menghimpun dana US$120 ribu. Uang itu diharapkan bisa membantu biaya kuliahnya mendatang.


Sumber 

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer