Vanis Buckholz adalah murid
kelas 4 Harbor View Elementary School di Corona del Mar, Newport Beach City. Di
sela-sela kesibukannya sebagai pelajar, Vanis menghabiskan waktu sebagai
pengusaha cilik. Ia mempunyai usaha daur ulang yang bernama My ReCycler.
My ReCycler didirikan Vanis
ketika usianya baru 7 tahun. Ide mendirikan usaha daur ulang ini datang saat
dirinya mengerjakan tugas sekolah tentang daur ulang. Waktu itu, Vanis baru
mengetahui betapa banyak sampah yang yang masih bisa berguna terbuang percuma
setiap harinya. Karenanya, Vanis memutuskan untuk mengelola sampah-sampah
tersebut sehingga bisa membawa manfaat bagi orang lain.
Vanis menjalankan usahannya
dengan cara mengumpulkan sampah-sampah daur ulang yang berserakkan di pantai,
pinggir jalan hingga area parkir. Dalam melakukan pekerjaan, Vanis memakai
sepeda. Setelah sampah-sampah itu terkumpul, Vanis membawanya pulang untuk
kemudian dijual ke perusahaan daur ulang.
Setelah 3 tahun berdiri, My
ReCycler tumbuh pesat. Vanis tak hanya mengumpulkan sampah reusable di tempat tertentu saja. Bocah
berkacamata ini telah memperluas jangkauan dengan mengangkut sampah reusable serta barang bekas milik tetangga,
sanak saudara dan orang-orang di sekitarnya. Dalam melakukan pekerjaannya,
Vanis tak lagi menggunakan sepeda melainkan truk yang dikemudikan sang ayah,
Dave Buckholz.
Kesuksesan yang didapat Vanis
tak membuatnya lupa diri atau sombong. Dengan kekayaan yang dimilikinya dari
bisnis My ReCycler, Vanis berupaya membantu orang-orang miskin. Ia
menyumbangkan sebagian pendapatannya untuk sesama yang membutuhkan itu.
“Saya memulai usaha daur ulang
dengan mengumpulkan gelas plastik, aluminium dan kertas. Sesudah itu, saya
mulai mengumpulkan barang bekas yang bisa didaur ulang dari teman dan
tetangga,” jelas Vanis di hadapan anggota Dewan Kota, Selasa (22/1). “Seiring
dengan pertumbuhan bisnis saya, orangtua menyarankan agar saya bisa melakukan
hal yang lebih baik selain menyelamatkan lingkungan melalui My ReCycler. Mereka
lantas mengajarkan saya untuk beramal.”
Mengikuti nasihat orangtuanya,
Vanis lalu bergabung dengan program Project Hope Alliance. Program itu
diluncurkan untuk membantu orang miskin yang tak mempunyai rumah di Orange
County. “Uang yang saya peroleh dari bisnis daur ulang, 25 persen saya
sumbangkan ke Project Hope, 25 persen untuk mengelola bisnis dan sisanya saya
tabung,” tutur Vanis.
Melalui dana sumbangan Vanis,
banyak anak-anak miskin yang kini terbantu dari bidang pendidikan. Vanis pun
semakin giat dan semangat mengelola My ReCycler. Karena ia tahu, bukan hanya
dirinya yang bisa merasakan keuntungannya tapi juga banyak orang.
Vanis diundang dalam acara
rapat Dewan Kota Newport Beach City, California, Amerika Serikat, untuk mempresentasikan
usahanya itu dan membuat Dewan Kota terkesan mendengarnya.
Sumber
0 comments:
Post a Comment