Muda, cerdas, kaya raya.
Itulah David Karp (26), pendiri Tumblr. Senin (20/5/2013) lalu, perusahaan miliknya
dibeli oleh Yahoo dengan harga fantastis 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp
10 triliun. Nilai itu sepenuhnya akan dibayarkan dalam bentuk tunai oleh Yahoo.
Tumblr memang menarik. Sejak didirikan pada tahun 2007, Tumblr sudah menjadi rumah
bagi 105 juta blog yang dimiliki oleh orang-orang dari segala penjuru dunia.
David Karp lahir pada
tanggal 6 Juli 1986 di Manhattan, New York. Di daerah itu pula, dia dibesarkan.
Ketika berusia 11 tahun, David sudah mulai belajar tentang HTML dan merancang
website. Ketika kecil, sebenarnya dia sempat bercita-cita untuk bisa kuliah di
Massachusetts Institute of Technology (MIT). Namun, saat usianya masih 14
tahun, dia sudah mulai merasa bosan dengan sekolah. Ibu David, Barbara
Ackerman, bisa dibilang merupakan orang yang paling berperan dalam membuka
jalan bagi kesuksesan anaknya itu. Dalam sebuah artikel di NYTimes.com yang
ditulis oleh Jenna Wortham dan Nick Bilton, diceritakan tentang perkenalan
David dengan Fred Seibert, seorang produser TV ternama di AS. Saat itu tahun
2000. David berusia 14 tahun dan sudah duduk di bangku SMA.
Sementara Seibert masih
bekerja sebagai creative director di MTV. Ibu David yang bekerja sebagai guru
sains di Calhoun School, sekolah swasta di kawasan Upper West Side, Manhattan, mengajar
anak-anak Seibert dan berteman baik dengan istrinya. Kepada istri Seibert, ibu
David bercerita tentang anaknya yang cerdas, yang tengah merasa bosan dengan sekolahnya.
Mendengar itu, istri Seibert menyarankan ibu David untuk mempertemukan David
dengan suaminya. Singkat cerita, David pun menyambangi kantor Seibert di
kawasan Park Avanue.
Kepada Seibert, dia
mengatakan ingin belajar soal engineering. Akhirnya, Seibert menerima David
untuk magang sebagai asistennya. Suatu hari, David datang ke kantor Seibert dan
mengatakan akan datang ke sana setiap hari karena dia sudah drop out dari SMA.
Seibert tahu David gemar mengutak-atik komputer dan mengerti HTML. Akhirnya, dia
meminta David membangun website untuk perusahaan barunya, Next New Networks,
yang bergerak di bidang video production. Seibert bercerita, David memberi tahu
dia tentang bagaimana orang-orang akan menonton video di masa depan. Saat itu, Apple
baru akan merilis iPod video. Berkat wawasan dari David itu, Next New Networks
bisa menjadi salah satu produk video pertama di iTunes, hingga akhirnya diakuisisi
oleh Google melalui YouTube.
Hingga kini, kerja sama
antara Seibert dengan David masih terjalin. Seibert bahkan tercatat sebagai
investor di Tumblr dan duduk di jajaran direksi perusahaan tersebut. “Drop out”
SMA David adalah anak yang cerdas. Dia pendiam dan cenderung tertutup. Hal itu
pun diakuinya sendiri. Dia lebih suka dating lebih pagi ke kantor untuk bekerja
dengan tenang. “Saat di mana saya merasa paling produktif adalah ketika saya
tenggelam dalam kode, tenggelam dalam beberapa proyek, dan mengutak-atik
desain,” kata David dalam sebuah acara Founders Conference yang berlangsung di
New York. Ketika remaja, kebanyakan waktunya dia habiskan untuk bermain dengan komputernya
di kamar.
Melihat David “lengket”
dengan komputer, alih-alih menyuruh anaknya bermain di luar rumah dan menghirup
udara segar, sang ibu malah menyarankan anaknya itu untuk drop out dan
mengikuti “homeschooling”. “Aku melihat dia di sekolah seharian dan menghabiskan
waktunya semalaman di depan komputer,” kata ibu David seperti dikutip dari
NYTimes. “Sangat jelas bahwa David membutuhkan ruang untuk menghidupkan
passion-nya, yakni komputer,” lanjut ibunya. Pada usia 15 tahun, akhirnya David
drop out dari Bronx High School of Science. Selama 3 tahun berikutnya, dia
menjalani homeschooling. Sukses di usia muda Ketika usianya beranjak 18 tahun,
David memutuskan untuk langsung menapaki dunia kerja. Dia sempat pergi ke
Tokyo, Jepang, untuk bekerja di sebuah startup (perusahaan rintisan) bernama
UrbanBaby, yang menyediakan layanan online parenting bagi para orangtua. Ketika
para remaja sepantarannya belajar di bangku kuliah, David sudah menjabat
sebagai Head of Product di UrbanBaby. Pada tahun 2006, CNET Networks mengakuisisi
UrbanBaby. David kembali ke AS. Jabatan terakhirnya ketika itu adalah chief
technology officer (CTO) di UrbanBaby.
Setelah akuisisi itu, pada
tahun yang sama, David mengundurkan diri dan membangun sebuah perusahaan
konsultan miliknya sendiri. Perusahaan itu bernama Davidville. Salah satu
proyek yang dia kerjakan di Davidville adalah layanan blog sederhana yang
berkembang menjadi Tumblr. Sebelum Yahoo mengumumkan membeli Tumblr, layanan
blogging tersebut sudah bernilai lebih dari 200 juta dollar AS. Namun, hal itu
tidak membuat David hidup dalam kemewahan. Sehari-hari, David lebih suka mengendarai
Vespa dari tempat tinggalnya di kawasan Brooklyn menuju markas Tumblr di New
York. David yang bertubuh tinggi ramping juga lebih suka tampil kasual dalam balutan
jeans, T-shirt, dan sneakers. Sosok David yang baru berusia 26 tahun kian
disorot ketika berita tentang Yahoo yang tertarik membeli Tumblr mulai mengemuka.
Kini, setelah Yahoo membeli Tumblr, David pun resmi masuk ke dalam kelompok
kecil entrepreneur muda kaya raya yang usianya di bawah 30 tahun, menemani
pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
0 comments:
Post a Comment